Selasa, 22 September 2015

10 GUNUNG DALAM 5 BULAN!

Waktu membaca : 3-4 menit


10 Gunung dalam 5 Bulan


***

Hanya satu kata yang terucap, tidak lain hanya "Alhamdulillah". Alhamdulillah wasyukurillah resolusi abal-abal gw di 2015 ini terwujud sudah. Sampai detik ini, saat menulis postingan ini, gw masih belum percaya atas pencapaian gila gw ini. Patut dikatakan 'resolusi gila' karena sebagian pendaki (mungkin gw doang sih) yang memiliki impian menjajaki 10 gunung di Pulau Jawa (atau ada yang 15 mungkin) dalam 5 bulan berturut-turut! Itu artinya gw mendaki gunung sekali dalam dua minggu hehehehe.


Pendakian dimulai di awal bulan April-Mei-Juni-Agustus-September 2015. Gw benar-benar istirahat di bulan Ramadhan kemarin. Sempat terpikir untuk mendaki gunung-gunung pendek sembari puasa. Tapi mendengar cerita temen gw yang kena tipes setelah nekat mendaki membuat niat kendor. Ya kali gw tetap berangkat. Siapa yang mau jagain gw nanti? Maklum anak kosan, jauh dari orangtua.

Oh iya, satu pertanyaan semua orang tentang pencapaian gw kali ini "Lo gak capek emang?".
Capek sih capek banget! Asli capek! Namun, capeknya berasa di awal-awal pendakian. Jujur, saat kembali di dunia pendakian gw rasanya pengen berhenti. Pengen jadi anak mol aja. Korbanin waktu, duit, fisik, mental, bawa 'kulkas' ke gunung, kaki sampai keseleo dan kapalan saat mendaki. Tapi efek ketagihan lebih unggul dibanding semua pengorbanan dan efek capeknya itu sendiri. Dan itu dia gw ujung-ujungnya tetap aja mendaki hehehe.

Sedihnya, 2 dari 10 gunung ini gw tidak melakukan peak summit.
Pertama, ketika di Gunung Sumbing. Lelah luar biasa karena perjalanan dari basecamp ke Pos 1 Malim dilalui 2 jam lebih berjalan kaki, kami tidak menggunakan ojek sama sekali! Panas, trek panjang yang jauh ke Pos 1, beban berat karena masing-masing membawa air 4,5L, dan tanjakan tiada ujung tanpa bonus. Ditambah dengan acara tersesat 4 jam! Kami baru sampai di Pos 3 sore hari, disaat mentari di ufuk timur. Padahal kami memulai pendakian jam 7 pagi! Dingin yang menusuk, lelah tiada tara membuat gw dan tim tidak kuat untuk summit.

Kedua, ketika pendakian gw ke Gunung Guntur. Cuaca panas menyengat dan beberapa titik lahan terbakar saat kami melakukan pendakian. Lelah, panas, kondisi sehabis makan siang membuat semua anggota tim tidur di bawah Puncak 1 hingga jam 4 sore hahahaha. Niat mau ngecamp di bawah Puncak 2 akhirnya sirna! Selain mager, kami melihat ada asap di puncak dan setelah Puncak 1. Was-was karena takut kenapa-kenapa kalau ngecamp disana, kami memilih spot aman ngecamp yaitu di bawah Puncak 1. Dan betenya, sore hari sampai esoknya kabut tebal dimana-mana! Banyak sih yang melakukan summit saat itu tapi kalau sunrise gak nongol dan view cuman kabut tebal bikin malas juga sih. "Puncak Guntur gak akan lari kemana kok" itu pikiran gw saat itu. Walaupun gw gak sampai puncak, tak masalah. Setidaknya gw udah ke Guntur! Hehehe *ngotot*

Sempat terpikir oleh gw dan beneran hampir terjadi kalau Sang Gunung Rinjani yang akan menjadi penutupan manis resolusi terbesar-tergila tahun ini. Sungguh sangat manis kalau hal tersebut benar-benar terjadi. Memang ini akan keluar dari resolusi 2015 gw, resolusi yang lebih tepatnya menjajaki gunung-gunung di Pulau Jawa. Namun apa salahnya keluar dari rencana, yekan? Asal tetap mendaki, dengan rencana yang lebih baik, kenapa tidak?

Berbagai hal dan rintangan datang saat mendekati hari keberangkatan ke Lombok demi Rinjani. Mulai dari tiba-tiba adanya acara kantor di tanggal 15 September, tidak direstui orangtua ke Rinjani, cuti tidak diterima Pak Boss, sampai H-1 keberangkatan ke Lombok gw menstruasi. Seolah-olah semua rintangan datang menghalangi gw ke Rinjani. Dengan berat hati, penutupan dilakukan di Gunung Cikuray. Dan resolusi 2015 tetap utuh!

Setiap pendakian dari kesepuluh gunung tersebut memiliki cerita yang unik sendiri dengan tim yang berbeda pula. Unik, misalnya ketika ke Ciremai. Ciremai via Linggarjati cuman 2 hari 1 malam! Gila lu Ndroo hehhehe. Tim berbeda-beda, kecuali Andong-Sumbing dan Guntur-Cikuray, timnya sama walaupun hanya sebagian dari tim yang berangkat. Semua cerita perjalanan akan gw bikin di postingan berbeda. Cerita sudah dibuat tapi dipostingnya kapan gw belum tahu hehehe.

Apakah gw akan berhenti sampai di sini? Setelah resolusi gw tercapai?
Kayaknya sih gak hahaha. Mumpung musim hujan belum datang juga, gw akan manfaatin untuk mendaki lagi. Kebetulan ada yang ajak ke Slamet dan Latimojong dalam waktu dekat ini. Yap, gw fix ikutan. In Shaa Allah ikut, semoga semesta mendukung gw hehehe. Namun pendakian ke dua gunung tersebut gw anggap bonus. Reward buat diri gw.

Setelah lu-lu pada baca postingan gw ini, pasti dibenak lu gw ini freak hahhaha. Gak masalah sih, tapi gw akuin gw lagi demen-demennya naik gunung saat ini. Mungkin bisa dibilang balas dendam kali ya kenapa gak dari dulu gw mencoba naik gunung. Padahal waktu kuliah semester satu, gw tetanggan dengan pendaki! Hahahaha.


Terima kasih udah baca postingan gw kali ini. Sampai bertemu di postingan gw lainnya!


***
/ˌmaʊn.tɪˈnɪər/

6 komentar:

  1. Keren bang, 5 bulan 10 Gunung!
    Yang bikin kangen argopuro ya, panjang banget treknya.

    Salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas Inggit, saya cewek loh mas :)
      Iya the best lah mas Argopuro. Bikin kangen banget

      Salam kenal juga :)

      Hapus
  2. Haiiii aku masih newbie nih manjat gunung dan bener banget manjat gunung tuh nagih banget.hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hola. Iya semacam ada perasaan ingin mendaki lebih banyak lagi hahaha :)

      Hapus
  3. luar biasa kakak ini *prokprokprok*
    dua minggu sekali naik gunung, kalo saya butuh waktu sebulan buat pemulihan dari capeknya naik gunung, ahahaha.
    Saya ngerasain juga panasnya gunung guntur, ampun-ampunan dah, waktu naiknya yang abis kebakaran itu jadi dapet debu sama arangnya aja, gak ke puncak juga karena capek.
    Btw, salam kenal, kak :D

    BalasHapus
  4. luar biasaaa..
    masih kuliah ? kerja ?
    hebat bisa nyiapin waktu berturut turut gitu buat naik gunung nya

    BalasHapus