Selasa, 30 Juni 2015

2015 : Selamat Datang Di Gunung Pulau Jawa


Reading time : 4-5 minutes 

I feel free~

***

Semua impian ini berawal dari broadcast message WhatsApp dari temen Pangrango gw, Iqin. Isinya berupa poster pendakian Merbabu via Selo awal April 2015. Gw yang kapok dengan Papandayan dan Pangrango sebenarnya ogah untuk kembali ke dunia pendakian. Bagaimana tidak, saat itu gw hampir mati kedinginan di sana karena kurangnya perlengkapan pendakian standar. Ah, detailnya akan gw ceritakan di postingan tersendiri.

Namun kali ini gw beranikan diri. Disini gw statusnya sudah bekerja, bukan mahasiswa kere lagi. Gw sudah punya beberapa perlengkapan pendakian. Akhirnya deal, gw ikut pendakian Merbabu.


***



Apa yang gw dapat dari pendakian kali ini? Hampir mati lagi kah?
Oh kalian salah gaes.
Kali ini yang gw dapat adalah 

.
.
.

MAK AMPUN MAK
GW KETAGIHAN NAIK GUNUNG! (capslock sampe jebol)


Gw ketagihan naik gunung.
Pendakian Merbabu kemarin bisa dibilang pendakian pertama gw hujan-hujanan, kabut tebal, basah, super becek. Ampun dah pokoknya. Tapi gw ketagihan. Tapi gw pengen nanjak gunung lagi. Karena gw tahu sejak itu tiap pendakian pasti mempunyai cerita masing-masing yang suatu saat pengen gw ulangi kembali *cailah


"Gw pengen nanjak semua gunung di Pulau Jawa tahun ini. Ini harus jadi resolusi 2015 gw!"


Wah gila aja lu, dro.
Ini emang gila, men.
Gila binti Nekat bin Sinting.

Gw gak tau setan apa yang rasukin gw kemarin. Sepulang dari Merbabu, gw bikin plan gunung apa aja yang masuk wishlist gw tahun ini. Dan Alhamdulillah gw udah menginjak 6 puncak gunung dalam 3 bulan! Buktinya ada di foto yang dibawah ini, lengkap dengan nama gunung dan tanggalnya.


6 gunung 3 bulan


I want more.
I want more.
And I want more!

Manusia memang tidak pernah puas dengan apa yang telah dia dapatkan. Begitu juga dengan gw. Berhubung pendakian ini berhenti sementara waktu karena Bulan Ramadhan, gw yang kangen banget nanjak membuat ancang-ancang setelah Lebaran mau kemana aja. Dan ini dia, beberapa plan gw ke depannya.


Rencana setelah Lebaran


Gunung di Pulau Jawa itu banyak, banyak banget dan semuanya jauh dari Jakarta. Walaupun gw punya impian ke semua gunung di Pulau Jawa di tahun 2015 ini (dimulai dari April kemarin), amat mustahil untuk mendaki semuanya. Oleh karena itu gw gak bakalan asal bikin rencana pendakian kemana aja sesuka hati gw, seenak jidat gw. Sebelum menentukan gunung mana aja yang akan gw daki dan membuat itinerary, gw biasanya survey. Baca website infopendaki.com, jalanpendaki.com atau beberapa blog pendakian gunung-gunung di Pulau Jawa. Misalnya Sumbing. Kenapa gw lebih memilih Sumbing daripada Sindoro? Hal utama ya karena treknya. Gw lebih tertarik mendahulukan Sumbing yang katanya terekstrim di Jawa Tengah dibandingkan Sindoro. 

Gw targetin sebulan nanjak minimal dua kali. Dan biasanya trek berat akan disandingin dengan trek yang lumayan ringan. Sebelum ke Argopuro, gw memilih 'latihan' ke Bongkok-Lembu terlebih dahulu. Ataupun sebelum ke Raung (terekstrim se-Pulau Jawa), gw memilih Guntur untuk 'latihan' agar mental dan fisik gw pas ke Raung gak shock.


Biasanya, kalau mau ke gunung tertentu, gw bakalan open pure sharecost di salah satu forum jalan-jalan www.backpackerindonesia.com. Kenapa gw gak ajak temen yang sudah pernah mendaki dengan gw? Alasannya banyak, untuk ini gw bakalan nulis postingan sendiri kenapa gw demen naik gunung dengan tim yang berbeda, dengan orang yang baru aja gw kenal. Kalau mau join, pantengin aja link ID gw berikut ini http://www.backpackerindonesia.com/user/70293/track. (Lah jadi promosi)


Saat menulis postingan ini, gw lagi kangen naik gunung. Kangen capek-capekan, kangen tengkuk sakit liat ke bawah terus, kangen mengalahkan fisik gw, kangen kaki gw yang tak kenal lelah naik turun gunung. Dan sekarang awal Juli yang artinya Lebaran sebentar lagi! Happy? YESSSS ABIS! 


So, apa rencana pendakianmu di Shio Kambing ini? 


***

/ˌmaʊn.tɪˈnɪər/ 


3 komentar: